Desa Sukamaju dipastikan Gagal Panen

Posted by : Redaksi 29/07/2024 Tags : @Kemendes , @Meteri Pertanian

Sukabumi Pantauterkini.com – Sesuai dengan peraturan Mentri Dalam Negeri No. 144/2014, Tentang Pedoman Pembangunan Desa dan Peraturan Mentri Desa PDTT Nomor. 21/2020, Tentang Pedoman Umum  Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,  Pemerintah Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung  Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, gelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kedusunan (MUSRENBANGDUS)  untuk Kedusunan Pasirkandel I, bertempat di Gedung Msadrasah Diniyah Taqmiliyah Awaliyah (MDTA) Pasirkandel, (29/7/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat, perangkat Desa, Tokoh Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, para Kepala Satuan Pendidikan, Pengurus Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

“Kami Pemerintah Desa Sukamaju sengaja menggelar kegiatan ini, pada intinya kita sama-sama berpikir bagaimana membangun desa yang kita cintai kearah yang lebih baik, selama ini kita telah melaksanakan berbagai program pembangunan yang direncanakan pada tahun sebelumnya,  melalui forum Musrenbangdus ini kami berharap dapat merencanakan pembangunan untuk tahun anggaran 2025 yang akan datang,” Demikian cuplikan arahan yang disampaikan Kepala Desa Sukamaju (Aas Suganda)

Sederet harapan dan keinginan disampaikan masyarakat terkait berbagai program pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat Kedusunan Pasirkandel I, diantaranya pembangunan penampungan sampah, pembenahan Kelompok Tani, Sanitasi WC umum, Pengelolaan Irigasi serta berbagai kebutuhan masyarakat lainnya.

Salah satu warga masyarakat yang tidak mau disebut namanya mengusulkan, “Menyikapi keberadaan Kelompok Tani, selama ini kelompok tani tidak jelas pertanggung jawabannya, pasalnya berbagai bantuan dari pemerintah baik pusat atau daerah, kebanyakan warga penggarap sawah atau daratan tidak pernah diberi tahu oleh pengurus kelompok tani tersebut, ada atau tidak adanya bantuan dari pemerintah atau BUMN/BUMS, dari mulai bantuan Benih, Pupuk, Obat-obatan serta berbagai bantuan alat pertanian lainnya,

atas dasar tersebut kami minta pemerintah desa merevitalisasi kelompok tani, serta kami berharap kelompok tani dibuat kelompok tani hamparan garapan, baik kelompok tani padi atau kelompok tani palawija/hortikultura dan atau Agroforestri serta kelompok tani ternak baik ternak kecil atau ternak besar,”Harapnya

lebih lanjut ia mengusulkan, Untuntuk penanganan masalah sampah, kami berharap pemerintah desa segera mengalokasikan pembangunan  Bak Sampah baik untuk sampah Organik ataupun  Anorganik serta dialokasikan tempat pembuangan sampah akhir, dengan harapan desa kita bebas dari sampah yang berserakan,“Jelasnya

Selain dari itu ia menyampaikan ususlan terkait pengelolaan irigasi sungai Bibijilan,

“Penanganan pengelolaan petugas irigasi selama ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya,  kondisi saat ini sawah mengering sehingga dipastikan sawah yang dialiri air dari sungai Bibijilan dimungkinkan akan terjadi gagal panen, atas dasar tersebut kami berharap kiranya pemerintah desa dapat mengalokasikan anggaran untuk insentif petugas pengairan dengan harapan petugas pengairan dapat bekerja lebih giat,

Dilain pihak kami berharap pemerintah desa dapat bekerja sama dengan instansi terkait dalam pengelolaan batuan benih khususnya benih padi, pasalnya benih padi yang diterima masyarakat/petani belakangan ini daya kecambahnya kurang bagus serta rentan terhadap penyakit,”Pungkasnya

 

 

Editor : Usep

RELATED POSTS
FOLLOW US
error: Sorry Yech.......,